KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Bendahara Desa Tambak Sumur, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang Nurmin diduga diintimidasi oleh Kasie Pemerintahan (Kasiepem) Kecamatan Telukjambe Timur, Nenty.
Hal tersebut dikarenakan Pergantian Antar Waktu (PAW) Kepala Desa (Kades) Tambak Sumur, Amin adalah kakak kandung dari Nenty.
Nenty yang seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintahan Kabupaten Karawang diduga tidak hanya melalui chat Whatsapp namun juga mendatangi langsung bendahara desa dan meminta yang bersangkutan untuk mundur dari jabatannya.
Menurut informasi yang masuk ke redaksi onediginews.com , Nenty bahkan diduga memaksa meminta password siskeudes (Sistem Keuangan Desa) kepada Nurmin, dan diduga menggantinya, padahal jelas-jelas hal tersebut bukan merupakan tugas pokok dan fungsinya (tufoksi), terlebih tempat kerja Nenty berbeda kecamatan dengan bendahara desa Tambak Sumur.
Nenty juga bahkan diduga mengintervensi dengan mengatakan ia dan keluarga tidak akan memakai yang memang menjadi lawan politik Kepala Desa. Dan ia sendiri yang akan meneruskan penginputan APBdes 2023 dalam aplikasi siskeudes Desa Tambak Sumur.
Padahal informasinya lagi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang, sempat memblokir password tersebut, meski kini password siskeudes telah dibuatkan kembali yang baru.
Sementara itu, Nenty, Kasie Pemerintahan Kecamatan Telukjambe Timur, ketika dikonfirmasi onediginews.com mengatakan jika hal tersebut sudah selesai.
“saya sudah jelaskan sudah selesai. Saya tidak memihak lagi, sudah saya serahkan ke kepala desa,” kata Nenty, Jumat (6/1/2023).
“Kalau bendaharakan tugasnya terkait aplikasi siskeudes, dan itu tergantung hak preogratif kepala desa ya menentukan siapa operator siskeudesnya. Kepala Desa itukan kakak saya, saya tanya ke kakak saya tahu engga anggaran 2023 dia bilang gak tahu, makanya tolong tanyain aja ke bendahara, dan dia sudah serahin ke kakak saya ya sudah, selesai,” ujarnya seraya berlalu. (icha/red)