KARAWANG | SUARAKARAWANG.COM | Gonjang-ganjing, geger berantakan atas kepemimpinan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana bikin geram rakyat Kabupaten Karawang.
Pasalnya, selaku Bupati Karawang Cellica telah menghibahkan dana senilai Rp10 Miliar untuk pembangunan tempat parkir di Polda Jabar. Ditengah kemiskinan ekstrem rakyat Karawang yang menyedihkan.
Sebelumnya dikabarkan, viral di jagat maya, Cellica menghibahkan duit Rp10 Miliar yang pasti bukan duit dirinya, itu duit milik rakyat Karawang yang miskin, papa sengsara dan tertindas.
Pemda Karawang Serahkan Dana Hibah Rp10 Miliar untuk Polda Jabar, Penandatangan berita acara penyerahan dana hibah Pemda Karawang ke Polda Jabar. Di upload lengkap dengan foto di akun IG Cellica Nurrachadiana.
Pemda Karawang menyerahkan dana hibah sebesar Rp10 miliar ke Polda Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (07/02/2023). Penandatanganan penyerahan bantuan hibah tersebut dilakukan di gedung Mapolda Jabar.
Hadir di kesempatan tersebut Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Suntana, Dansesko TNI Marsekal Madya Kusworo, beserta sejumlah perwira di lingkungan Polda Jabar.
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan, rencana penyerahan dana hibah tersebut diawali pada bulan Juli 2022 lalu. Saat itu dirinya bersama Kapolres Karawang sempat menemani Kapolda berkeliling Mapolda yang diketahui memiliki luas sekitar 14 haktare.
Saat itu, kata Bepati Cellica, Kapolda mengutarakan keinginannya untuk merevitalisasi beberapa titik gedung Mapolda, mengingat Mapolda sudah demikian padat dan kekurangan tempat parkir.
“Saat itu kami mencari beberapa alternatif untuk mengajukan kesiapan dan membantu Polda Jabar,” kata Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana melalui akun Instagramnya.
Menurut pengamat sosial politik, Heigel mengatakan, Uang yang di hibahkan ke Polda Jabar itu bagi Karawang hanya duit receh. PAD dan APBD Kabupaten Karawang tahun 2022 Rp1,2 Triliun dan total APBD Rp 5 Triliun.
Secara regulasi sah-sah saja, namun secara moral dikutuk oleh rakyat dan tokoh masyarakat Karawang yang menghujani kritik membanjiri Medsos. Tak ada urgensinya nyumbang uang ke Polda. (Andyka)