KARAWANG | SUARAKARAWANG.COM | Ketua Komisi X DPR RI , Syaiful Huda terus berjuang agar pemerintah memberikan bantuan dan perhatian khusus kepada dunia pendidikan . Karena baginya dunia pendidikan sangatlah penting, karena merupakan investasi bagi Indonesia maju.
Oleh karena itu, Legislator daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat VII dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga memastikan agar warga masyarakatnya, khususnya Kabupaten Purwakarta, Karawang dan Bekasi mendapatkan bantuan biaya pendidikan.
Di Kabupaten Karawang sendiri, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karawang menyalurkan beasiswa Pendidikan jalur aspirasi Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB, Syaiful Huda yang juga Ketua DPW PKB Jawa Barat, salah satunya diwilayah Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.
Dalam banyak pemberitaan, Sekretaris DPC PKB Karawang, Ricky Sofiyan mengatakan program tersebut merupakan wujud kepedulian PKB dalam dunia pendidikan di Kabupaten Karawang. Sehingga Peran PKB sebagai Parpol betul-betul dirasakan kehadirannya oleh masyarakat.
Namun ironisnya, perjuangan Syaiful Huda itu diduga justru malah dijadikan ajang Pungutan Liar (Pungli) oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Seperti yang terjadi disalah satu Sekolah Dasar (SD) yang ada di wilayah Kecamatan Jayakerta, diduga bantuan beasiswa aspirasi Syaiful Huda itu dipungut oleh oknum aspirator (kader) dari Partai PKB Kecamatan Jayakerta. Nominalnya pun tidak sedikit, sebesar Rp. 150 ribu dengan dalil untuk mengurus administrasi.
Adapun Program Bantuan PIP dari Aspirasi Partai Persatuan Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dengan Nominal bantuan yang diterima oleh siswa-siswi itupun bervariasi mulai dari kelas 1 sebesar Rp. 225.000, kelas 2 dan kelas 3 sebesar Rp. 450.000.
“Ya bener kemarin anak saya kelas 1 dapet bantuan sebesar Rp. 225000 tapi potong 75.000 dan yang saya terima hanya 150.000, saya juga nggak tahu uang potongan itu untuk apa,” kata Orang tua Murid yang berinisial M, warga Desa Kampungsawah, Kecamatan Jayakerta kepada , Sabtu (25/02/2023). Sebagaimana dilansir dari nuansametro.co.id.
Terpisah, B, seorang guru SD di wilayah Kecamatan Jayakerta membenarkan terkait adanya program bantuan beasiswa dari aspirasi Partai PKB yang bentuknya seperti Kartu Simpel.
“nah waktu itu ada dari PKB Kecamatan Jayakerta yang berinisial S, datang kesini untuk segera mengajukan bantuan program Simpel itu. Disitu yang mendapat hanya 29 siswa yang 29 siswa tersebut wali murid di panggil untuk segera membuat persyaratan dan dibuatlah kesepakatan dari wali murid tersebut,” jelasnya.
“Yang 29 siswa tersebut itu dari kelas 1 ada 10 siswa dari kelas II dan III ada 19 siswa yang kelas 1 itu mendapat 250 ribu dan yang kelas II dan III mendapat 450 ribu yang dari kelas 1 itu di potong untuk biaya administrasi Rp. 75000 ribu yang mendapat Rp. 250 ribu, yang mendapat Rp. 450.000 ribu di potong untuk biaya administrasi Rp. 150 ribu dari hasil pemotongan yang Rp. 150 ribu untuk sekolah Rp. 50 ribu untuk yang mengurus Rp.100 ribu, terus yang Rp. 75000 itu sekolah Rp. 25000 dan yang mengurus Rp. 50 Ribu, yang mengurus semua itu Aspirator dari PKB Kecamatan Jayakerta,” ungkapnya lagi memaparkan.
Di tempat Terpisah Somad selaku aspirator (kader) PKB Kecamatan Jayakerta , saat dikonfirmasi via Whatsapp mengarahkan media untuk menanyakan kepada M.
Sementara itu sampai berita ini di turunkan belum ada pernyataan resmi dari DPC PKB Karawang
Reporter : Annisa Noviyanti / Abdul R