SUARAKARAWANG.COM | Sering kali di Tik Tok beredar video-video yang tidak pantas ditonton terutama oleh anak di bawah umur. Yang tentunya, sudah pasti merusak moral dan perilaku anak-anak yang melihat tayangan tersebut, tidak jarang mereka mengikuti apa yang mereka lihat karna pada dasarnya kebanyakan anak-anak di bawah umur belum bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Itulah mungkin, mengapa, CEO TikTok, Shou Zi Chew bilang bahwa dia tidak mengizinkan
anak-anaknya menggunakan TikTok (versi apapun) karena mereka masih terlalu muda untuk itu.
Karena itulah, Shou Zi Chew mendorong orang tua remaja untuk menggunakan fitur keamanan dan pemantauan TikTok yang disebut “Family Pairing”.
Investigasi nasional terhadap aplikasi tersebut diumumkan pada tahun 2022 karena risiko yang ditimbulkannya terhadap anak-anak dan remaja.
Sumber dilansir dari : @catatan enterpreneur