KARAWANG | SUARAKARAWANG.COM | Sampai saat ini warga Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang menunggu janji Bupati Karawang yang akan membangun tanggul pemecah gelombang menggunakan batu guna menanggulangi abrasi yang masih berlangsung.
Namun sayangnya, walaupun sudah 3 kali mendatangi pantai Pisangan dan melihat kondisi jalan yang sudah rusak tapi sampai saat ini belum terealisasi sehingga membuat warga menanti-nanti.
Saat diwawancara Ela warga desa Cemarajaya menyampaikan bahwa Bupati Karawang sudah 3 kali melihat kondisi jalan yang rusak akibat dihantam gelombang air laut yang menyebabkan jalan rusak dan abrasi semakin parah, namun sayangnya walaupun sudah 3 kali datang ke lokasi pantai Pisangan, janjinya belum juga dibuktikan.
“Sudah 3 kali Bupati Karawang datang kesini tapi cuma survei doang, tapi sampai saat ini belum ada bangunan apa-apa,” kata Ela kepada wartawan, Jumat (28/04/23).
Dikatakan olehnya, Bupati Karawang akan melakukan penurapan sepanjang 280 meter guna mengatasi abrasi yang terus menerus menghantam pesisir pantai Pisangan.
“Dia pernah berjanji mau pasang turap batu sampai sana panjangnya 280 meter tapi kenyataannya enggak ada,” ungkapnya.
Sementara, pembangunan turap yang ada di depan kantor desa Cemarajaya merupakan pembangunan dari Corporate sosial Responsibility (CSR) Pertamina. Sepanjang 200 meter sedangkan sisanya yang dijanjikan bupati Karawang belum ada kabar
“Baru ada dari Pertamina doang panjangnya 200 meter, sisanya yang 280 meternya belum,” tuturnya.
Ela mengharapkan, apa yang disampai bupati Karawang soal akan melakukan pembangunan pemasangan turap menggunakan batu dapat terlaksana secepat dan begitu juga perbaikan jalan yang sudah tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor roda dua apalagi kendaraan roda empat.
“Harapan saya dikasih pemecah gelombang, terus jalan dibenerin supaya ada akses jalan masuk,” pungkasnya. (Red.)