KARAWANG | SUARAKARAWANG.COM | Ikatan Alumni SMAN 3 Karawang menggelar acara Reuni Akbar Lintas Angkatan.
Bertempat di Ballroom Rumah Makan Indo Alam Sari, Reuni Akbar ini memanggil seluruh alumni dari angkatan 1985-2023 dengan beragam profesi. Reuni Akbar merupakan ajang pertemuan merangkul semua alumni. Bersorak sorai, gembira.
Turut hadir dalam kegiatan Reuni Akbar tersebut, Dwi Wulan yang merupakan salah seorang alumni SMAN 3 Karawang angkatan tahun 1999.
Diketahui, Dwi Wulan adalah seorang pengusaha yang juga Calon Legislatif (Caleg) Pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang dari Partai Golkar. Daerah Pemilihan 4 , Kecamatan Cilamaya Wetan, Telagasari, Lemah Abang, Tempuran dan Cilamaya Kulon.
Ditemui usai kegiatan, Panitia Pelaksana Dwi Wulan mengatakan, kegiatan Reuni Akbar SMAN 3 Karawang ini dihadiri 8 angkatan dari tahun 1985 sampai 2023. Dengan harapan jalin silahturahmi yang sempat terputus karena kesibukan masing-masing bisa terjalin kembali dengan lebih baik lagi.
“Karena kita sudah puluhan tahun tidak bertemu hanya beberapa orang saja yang masih berkomunikasi. Besar harapan kami sebagai panitia dengan adanya acaea ini, silaturahmi diantara kita bisa terjalin kembali,” ucapnya, Senin (3/7/2023).
Disinggung mengenai pencalonannya dalam Pileg 2024 esok, Dwi Wulan menuturkan, sebagai Caleg yang jika nanti terpilih duduk di parlemen, ia ingin SMAN 3 Karawang menjadi sekolah menengah atas kebanggaan warga masyarakat Kabupaten Karawang, dengan mekanisme atau sistem jauh lebih lagi.
“Jika terpilih nanti saya bisa berkontribusi dalam dunia pendidikan dan saya lahir dari SMAN 3 Karawang, sehingga otomatis saya akan mendorong SMAN 3 Karawang dapat lebih maju lagi,” ucapnya.
Selain memajukan almamaternya, lanjut Dwi Wulan, ia juga memiliki banyak program yang ingin diwujudkannya sebagai anggota dewan terpilih nanti. Dari sektor pertanian sampai ketenagakerjaan.
“Yang utama dorong di Pertanian dan Pengairan, saya punya PR besar. Saya tidak ingin lagi masyarakat petani harus mengeluarkan uang hanya untuk membuka balok pintu air. Karena yang terjadi sekarang ini, untuk membuka balok itu harus mengeluarkan uang sedangkan untuk sampai ke Cilamaya itu ada berapa pintu air yang harus di buka itu lah yang menjadi PR besar buat saya,” ulasnya.
“Selanjutnya, tentang ketenaga kerjaan
Sulitnya mencari pekerjaan dan maraknya percaloan, Sementara Pemerintah Daerah sudah memiliki Perda yang mengatur tentang itu,” pungkasnya.
Ditempat terpisah, salah seorang Panitia Pelaksana, Adang Creh mengaku lega, acara reuni akbar lintas angkatan tersebut berjalan lancar dan dihadiri hampir 600an orang alumni.
“Alhamdulillah sudah melaksanakan reuni akbar dengan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 3 Karawang, semoga semakin erat silahturahmi yang terjalin dan kedepannya ada lagi kegiatan reuni akbar ini,” ungkap alumnus SMAN 3 Karawang angkatan tahun 1989 yang aktif sebagai pengurus Masjid ini.
Reporter : Annisa Noviyanti