KARAWANG | SUARAKARAWANG.COM | Pemerintah Kabupaten Karawang terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui sinergi dengan dunia industri. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Kemitraan Usaha Besar dan UMKM, yang digelar di Aula Gedung Singaperbangsa Lt. 3, Kamis (15/5/2025).
Kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang ini bertujuan membangun jejaring usaha yang saling menguntungkan dan berkelanjutan, serta sebagai upaya nyata menciptakan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.
Dalam kesempatan tersebut, lima perusahaan besar resmi menjalin kerja sama langsung dengan lima UMKM lokal Karawang. Adapun bentuk kemitraan yang dijalin meliputi tiga bidang jasa katering, satu bidang pengadaan seragam kerja, serta satu jasa perbaikan kendaraan dan forklift.
Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh yang hadir langsung dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada perusahaan yang telah membuka ruang kolaborasi dengan pelaku UMKM lokal.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para pelaku usaha besar yang telah menjalin kemitraan dengan UMKM Karawang. Ini langkah konkret membangun ekonomi kerakyatan,” ujar Bupati Aep.
Bupati juga berharap sinergi ini terus berkembang dan diperluas ke sektor-sektor lainnya. Ia menegaskan bahwa Pemkab Karawang berkomitmen penuh menciptakan ekosistem investasi yang ramah dan mendorong UMKM untuk naik kelas.
“Kami ingin Karawang menjadi daerah yang ramah investasi dan berpihak kepada UMKM. Jika ada kendala, silakan disampaikan, kami siap bantu fasilitasi,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Bupati Aep juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah tengah mengupayakan pendirian Kantor Perwakilan BPOM di Karawang, guna memperkuat kualitas produk UMKM sekaligus membuka akses pasar yang lebih luas.
Kegiatan ini menjadi bagian dari Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati (SEHATI) yang secara konsisten mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan menciptakan kemitraan yang berkelanjutan antara industri besar dan pelaku usaha lokal. ( Red )