TARUMAJAYA | SUARAKARAWANG.COM | Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengaku bangga dan berbesar hati melihat para remaja di Kabupaten Bekasi masih punya semangat untuk mengikuti kegiatan kemanusiaan melalui Palang Merah Remaja (PMR) sebagai organisasi binaan Palang Merah Indonesia (PMI) di sekolah-sekolah.
Hal itu disampaikan Dani Ramdan usai memimpin Apel Upacara Hari Palang Merah Indonesia (PMI) ke-77 di SMK-IT Nurul Qolbi, Jl. Raya Tarumajaya, Kampung Bogor, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya pada Sabtu (17/9/22).
“Program seperti ini harus disebarluaskan agar anak-anak yang lain di wilayah Kabupaten Bekasi ikut aktif di PMR. Selain itu, PMI dan para kepala sekolah sebagai pembina PMR harus mampu menciptakan kegiatan yang kreatif seperti ini, sehingga mereka bersemangat mengikuti kegiatan PMR,” katanya.
Dani Ramdan mengatakan, pemerintah daerah selalu mendukung berbagai program PMI dengan memberikan dana hibah termasuk dukungan kebijakan program Bulan Dana PMI serta memberikan fasilitas sarana dan prasarana.
Menurutnya, PMI Kabupaten Bekasi selama ini bisa menjaga kepercayaan, baik dari pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
“Karena prinsip dasar dari PMI itu harus netral dan mandiri, sehingga tidak hanya tergantung dari satu pihak. PMI itu harus melayani secara universal, maka kemandirian itu penting bagi PMI,” terangnya.
Dani menegaskan, pengurus PMI dituntut kreatif dalam menggalang sumber daya, serta memelihara kepercayaan dan kecintaan masyarakat terhadap PMI.
Dirinya berharap, pelayanan dari PMI yang sudah berjalan dan sudah cukup baik terus dilanjutkan dan ditingkatkan kualitas dan cakupannya. Seperti Unit Donor Darah (UDD), ambulans dan bantuan penanggulangan bencana.
“Ya, tadi saya tantang kepada PMI untuk menjadi Pusat Call Center reaksi cepat terhadap persoalan masyarakat yang menghadapi kondisi kedaruratan. Kalau ini bisa diwujudkan, saya yakin PMI akan semakin berkibar dan akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan dukungan masyarakat pasti akan meningkat juga,” ungkapnya. (Red)