KARAWANG | SUARAKARAWANG.COM | Geng motor makin hari cukup meresahkan warga. Teror geng motor enggak main-main karena gerombolan ini selalu membekali diri dengan senjata tajam. Korbannya juga acak dan setiap yang ditemui dianiaya bahkan dibunuh. Gerombolan geng motor kembali berulah di Karawang, Jawa Barat.
Penyerangan dan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh geng motor dialami oleh tiga pemuda berusia 19 tahunan, Akbar Fadilah, Sigit Herdiansyah dan Jaya Supena. Lokasi penyerangan dari mulai Jembatan Pabrik Es sampai dengan Jalan Kertabumi depan PLN Karawang.
Diceritakan Akbar salah seorang yang korban penganiayaan saat ditemui awak media di Ruang Perawatan RSUD Karawang, “Awal terjadi penganiayaan terhadap kami saat sedang nongkrong di GOR panatayudha pukul 23 00 wib melanjutkan main lagi ke depan RS. Joko Pramono untuk main PS sampai jam 1 tengah malam , sehabis main PS kami balik arah ke Grand Taruma untuk mencari makan, sehabis mencari makan dari Grand Taruma balik karena di GT juga warung makan sudah pada tutup akhirnya kami langsung pulang ke Mekarjati tapi nganterin dulu Ajay ke Poponcol. Saat lewat play over bawah sampai lampu merah liat di spion ada yang ngikutin 4 motor. Karena merasa di ikutin kita tancap gas arah Popomcol lewat Kertabumi dan ternyata benar mereka yang kurang lebih berjumlah 10 orang ngejar kita, dan tepat depan komplek pengairan kita di pepet sampai terjatuh. Disitu kita dikeroyok, kaki saya di strum dan saya pasrah, setelah mereka bubar saya dengan rasa sakit meminta pertolongan warga sekitar, kejadian tersebut sekitar jam 2 tengah malam Senin dini hari ( 13 /2/23 ),”jelasnya.
Ditempat terpisah Sigit Herdiansyah yang juga korban penganiayaan menjelaskan kejadian tersebut.
“saat kita dikeroyok, sempet saya melakukan perlawanan. Tapi karena ga mungkin dengan jumlah mereka yang banyak saya lari menyelamatkan diri dan sempet terjatuh lari lagi. Setelah merasa aman karena sudah hampir mau shubuh saya balik ke tempat kejadian dan teman saya akbar sudah ga ada dibawa sama warga ke rsud. Dan akhirnya saya juga sama ajay diantar warga nyusul ke rsud,”jelasnya.
Pada hari Senin ( 13/2/23 ) ke 3 orang pemuda tersebut bersama orang tuanya melaporkan ke Polres Karawang dengan laporan : LP/ B/251/ II / 2023 / SPKT / POLRES KARAWANG / POLDA JABAR, yang melaporkan Sigit Herdiansyah yg menerima laporan AIPTU .POL. NUNU NURHAMAN, SH. ( Red.)