KARAWANG | SUARAKARAWANG.COM | Tiga partai besar di Karawang, Gerindra, Nasdem dan PKS menggelar deklarasi mengusung bakal calon Bupati Karawang, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Penandatanganan piagam koalisi tersebut, digelar di Ballroom Resinda Hotel, Jumat (24/5/2024).
Seluruh jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) masing-masing hadir dan menyaksikan penandatanganan Piagam Koalisi yang dilakukan oleh ketiga partai. Mereka sepakat mengusung Bupati Karawang, Aep Syaepuloh untuk maju kembali di Pilkada Kabupaten Karawang yang akan digelar bulan November 2024.
Dalam jumpa persnya bersama awak media usai acara, Ketua DPC Partai Nasdem menyampaikan, koalisi tiga partai, yakni Gerindra, Nasdem dan PKS dilaksanakan atas kesepakatan bersama untuk kemajuan Kabupaten Karawang. Dan sama-sama bersepakat mengusung Aep Syaepuloh sebagai Calon Bupati (Cabup) Karawang.
“Selanjutnya terkait siapakah nanti yang akan menjadi wakilnya, kami serahkan kepada Partai Gerindra untuk menyampaikan nanti posturnya (calon wakil bupati) seperti apa melalui DPP. Dan kami juga baik Gerindra, Nasdem maupun PKS, sama-sama mengusulkan ke DPW dan DPP masing-masing,” jelas Dian.
“Yang terpenting bahwa kesepakatan hari ini, kami sudah membangun kesepakatan berkoalisi untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati Karawang pada Pilkada 2024, meski penentunya adalah dari DPP karena kami juga tidak mungkin melangkahi apa yang menjadi keputusan dari DPP. Kami hanya mengusulkan bahwa calon bupati yang kami usung adalah Aep Syaepuloh,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Gerindra Karawang, menegaskan jika masing-masing partai punya mekanisme. Sehingga bangunan koalisi tiga partai ini akan diserahkan ke DPP.
“Terkait siapa wakilnya kita akan serahkan ke DPP. Semua kembali ke partai masing-masing dan yang menentukan adalah DPP. Posisinya hari ini kami hanya mengusulkan,” singkatnya.
Terpisah, Ketua DPC PKS Karawang, Budiwanto mengaku bahwa koalisi yang dibangun adalah koalisi partai.
“Hari ini kita sepakat, sudah membangun perahunya, terkait nahkodanya siapa, itu yang akan dibicarakan. Kita ada mekanisme berjenjang, dari sini nanti kita akan laporkan ke DPW dan DPP,” ulasnya lagi.
Apakah ini artinya, koalisi ini hanya didaerah dan bisa saja bubar jika tanpa restu DPP?, Budiwanto pun mengiyakan.
“Ya, Mekanisme kita memang begitu, kajian-kajian kita nanti kita akan presentasikan ke DPW, sejauh mana kita bisa menjawab validitas dari DPW dan DPP kita,” kata Budiwanto.
Disinggung terkait siapa kemudian calon wakil bupati yang akan diusung PKS dalam koalisi ini, ia menjawab singkat, Abdul Hadi Wijaya dan dr. Atta Subagja.
Terpantau dilokasi, deklarasi Partai Koalisi Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang pada Pilkada 2024 hanya dihadiri para pengurus partai. Sedangkan Aep Syaepuloh , calon bupati yang diusung tak nampak hadir. Begitu juga Gina Fadlia Swara, calon wakil bupati yang kerap-kerap disebut Sekretaris Gerindra Karawang yang akan diusung Gerindra pada perhelatan Pilkada November mendatang. (Red)