KARAWANG | SUARAKARAWANG.COM | Hujan deras disertai angin kencang membuat puluhan rumah terdampak, pohon tumbang hingga sambaran petir terjadi di sejumlah lokasi di Kabupaten Karawang. Bencana tersebut terjadi selama dua hari terakhir, yakni 16 hingga 18 Desember 2022.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Ferry Muharram menyebut, ada laporan rumah rusak hingga pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di 12 kecamatan.
12 kecamatan tersebut diantaranya yakni, Kecamatan Klari, Lemahabang, Majalaya, Cilamaya Wetan, Tirtamulya, Kutawaluya, Karawang Barat, Telagasari, Cilamaya Kulon, Banyusari, dan Telukjambe Timur. Adapun jumlah desa yang terdampak ada 18 desa.
Ia merinci, sebanyak 142 rumah rusak yang mengakibatkan 151 keluarga dengan 499 orang terdampak. Lalu sejumlah 14 pohon tumbang. Atas dampak tersebut kerugian yang ditaksir mencapai Rp342 juta.
“Hujan kencang disertai angin kencang terjadi hampir merata di Karawang,” kata Ferry ketika dikonfirmasi, Selasa (20/12/2022).
Ferry menyebut data tersebut bisa bertambah lantaran satuan tugas (satgas) masih terus melakukan penanganan di lapangan.
Ia juga meminta kepada masyarakat bersabar selama penanganan, mengingat hujan disertai angin kencang terjadi dan tersebar di sejumlah lokasi di Kabupaten Karawang.
“Kami mengimbau untuk masyarakat tetap waspada terhadap cuaca yang terjadi saat ini, diharapkan warga untuk mampu bekerjasama, kalau bisa untuk mengurangi terdampak dari cuaca ekstrem ini, tebang pohon-pohon tua yang tinggi dan hindari daerah bertebing tanah tinggi untuk terhindar dari pohon tumbang dan bencana lainnya,” ujarnya. (diskominfo/red)