KARAWANG | SUARAKARAWANG.COM | Pemandangan kumuh terlihat di kolam dekat Pendopo Lapangan Karang Pawitan, Karawang Barat, Kabupaten Karawang Jawa Barat.
Terpantau dilokasi, kolam yang dibangun melalui anggaran renovasi Lapangan Karang Pawitan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 sebesar kurang lebih Rp. 14 Miliar tersebut, seolah tidak terawat dan tidak dipelihara serta belum pernah difungsikan sejak awal pembangunannya.
Saat ini, kondisi kolam tersebut begitu kotor, hanya menjadi kubangan air hujan berwarna hitam, penuh lumpur, lumut dan sampah.
Padahal, Kolam tersebut dibangun untuk memanjakan pengunjung Lapangan Karang Pawitan yang memang selalu ramai didatangi warga terutama di hari libur atau week end.
Salah seorang pedagang kaki lima yang sudah lama berjualan di sekitaran Lapangan Karang Pawitan menuturkan, berubahnya air kolam itu sudah terjadi sangat lama.
“sudah lama memang begitu kondisinya, sepertinya berasal dari air hujan, karena air tidak mengalir jadi bercampur sampah dan lumut,” kata dia.
Meski kondisinya seperti itu, diungkapkan pria berusia 50 tahunan ini, sampai sekarang dirinya belum pernah melihat adanya petugas yang membersihkan. Usai dilakukan perbaikan atau renovasi beberapa tahun lalu, kolam terlihat belum pernah difungsikan sebagaimana mestinya.
“Kalau saya sendiri belum pernah melihat kolam tersebut berfungsi, kan katanya ada air mancurnya, juga belum pernah lihat, ya, atau mungkin saya lupa, hanya yang jelas kondisi kolam itu sekarang seperti ini,” ungkapnya lagi.
Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Karangpawitan, Ade Gunawan ketika dikonfirmasi suarakarawang.com mengatakan untuk lapangan Karangpawitan pengelolaannya ada di Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang. Sementara kelurahan menurutnya hanya kalau ada pohon yang tumbang saja.
“kalau untuk lapangan sekarang berada dibawah Disdikpora, yang dulu oleh Dinas PRKP. kalau kita paling bentuknya ketika ada pohon tumbang, kaya dulu tuh, sempet ada pohon tumbang jadi yang lapor RT RW karena itu masuk ke wilayah kita nanti kita yang samperin, kalo masalah kerusakan bangunan atau yang lainnya itu bisa ke Disdikpora di bidang olahraga,” jelasnya.
Diketahui dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Karawang akan menjadi tuan rumah kegiatan Road Show Bus KPK, bertempat di Lapangan Karang Pawitan.
Sementara iti dilansir dari Karawangkab.go.id., Renovasi Lapangan Karangpawitan dibangun dengan sejumlah sarana dan fasilitas pendukung lainnya.
Asep Hazar, Sektetaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karawang saat itu, menuturkan, renovasi Lapangan Karangpawitan total menelan biaya hingga Rp 14 miliar. Meliputi pembangunan skywalk, taman bermain anak, dan untuk memanjakan pengunjung, Pemkab Karawang juga telah rampung membangun kolam cetek. Kolam yang bisa jadi tempat bermain keluarga.
Pengunjung juga bisa melihat atraksi air mancur warna-warni di dekat pendopo yang baru.
“Kita upayakan lapangan karangpawitan bisa jadi tempat bermain keluarga,” kata Asep.
Reporter : Annisa N
