KARAWANG | SUARAKARAWANG.COM | Sebagai upaya mempercepat Indonesia menjadi zero stunting pada Tahun 2023, sejumlah pihak berkolaborasi melakukan sosialisasi program percepatan penurunan stunting di berbagai wilayah yang dianggap rawan.
Hal ini dilakukan pula oleh Ketua Kapoksi (Kepala Kelompok Komisi) IX DPR RI, drg., Hj. Putih Sari.,M.M., BKKBN Pusat dan Provinsi Jawa Barat, serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang, Sabtu (23/10/2022).
Kegiatan kolaboratif ini digelar di Desa Cintalaksana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang.
Anggota DPRD Kabupaten Karawang dari Fraksi Partai Gerindra, Kaemin Komarudin yang mewakili drg,.Hj. Putih Sari,MM mengatakan,dirinya merasa bahagia bisa mewakili Ketua Kelompok Komisi IX DPR RI, dengan programnya yang bisa menyapa langsung masyarakat Desa Cintalaksana.
Ia juga mengapresiasi adanya program yang sangat bermanfaat seperti ini, pasalnya masyarakat yang tadinya tidak tahu terkait dengan pencegahan stunting menjadi lebih tahu, serta programnya dikemas dengan sedemikian rupa hingga para audiensi tidak merasa bosan.
“Saya pribadi merasa bangga dan sangat mengapresiasi, semoga dengan adanya program seperti ini masyarakat dapat semakin terbuka, dan semakin dapat merencanakan rumah tangganya hingga terwujud sebuah keluarga yang bahagia dan sejahtera, karena telah terencana dari awal,” Ucap Komarudin
Hal yang sama dikatakan Direktur Bina Pelayanan KB Wilayah Khusus BKKBN, dr.Fajar Firdawati. Dirinya berharap di tahun 2023 mendatang dapat terwujud Zero Accident Stunting, dan semakin banyak keluarga muda berencana.
Terkait kegiatan itu, Kepala Desa Cintalaksana, H. Agus Sulaeman menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi program yang telah dibawa oleh Kapoksi Komisi IX DPR RI, drg,.Hj.Putih Sari,MM. Ia merasa masyarakatnya telah diperhatikan dan sangat banyak manfaat yang didapatkan setelah adanya program sosialisasi tersebut. (Rls)