KARAWANG| SUARAKARAWANG.COM | Aplikasi marketplace bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan aplikasi yang dapat digunakan sebagai sarana penjualan berbasis web yang mampu membantu pelaku UMKM untuk memasarkan produk miliknya .
Aplikasi dibuat agar dapat menarik
pembeli lebih banyak agar pemasukkan terhadap toko (UMKM) tidak hanya didapatkan darı pelanggan sekıtar,
melainkan dapat dari pelanggan luar daerah.
Terinspirasi oleh hal tersebut, dan memang sudah cukup lama menjadi pelatih UMKM Sejahtera di Bandung serta belasan tahun bergelut didunia bisnis jaringan internet, Roberto Gustino pun menciptakan aplikasi mandiri Lapakaep.
“jadi Lapakaep ini terpisah daripada marketplace yang ada dipasaran seperti Shopee, Lazada, dan lainnya,” kata Roberto, Kamis (16/11/2023), di Brits Hotel, Karawang, Jawa Barat.
“saat ini UMKM itu kendala terbesarnya adalah belum terbiasa menggunakan teknologi dan kesulitan dalam melakukan pelayanan dan penjualan. Disinilah Lapakaep kita hadirkan sebagai solusi pembeda, jadi UMKM itu hanya sebagai produsen, nanti kami yang akan membantu melakukan pemasaran dan pelayanannya,” jelasnya.
Dalam Lapakaep, Lanjut Roberto, UMKM yang terdaftar harus UMKM hasil produksi sendiri. Bukan reseller.
” ada proses filterisasi juga, produknya kita Quality Control (QC) dulu kualitasnya kalo nggak lulus kita akan tolak dan akan kita berikan reviewnya jadi sangat berbeda dengan aplikasi pada umumnya,” ulasnya.
Ditanya tentang, nama aplikasinya yang unik, yakni Lapakaep, Roberto menerangkan, nama Lapakaep diambil dari nama Plt Bupati Karawang, Aep Syaepuloh yang dikenal juga sebagai Bapak UMKM Karawang.
“beliau begitu peduli dan perhatian kepada UMKM Karawang, dan waktu itu beliau meminta saya, agar bagaimana mengembangkan UMKM di Karawang dengan pasar yang besar disitulah jadi saya berpikir bagaimana bisa berkontribusi karena kebetulan bidang saya didigitalisasi dan internet maka dari itu hadirlah aplikasi ini dengan nama Lapakaep,” ungkap Roberto.
“Tentu saja saya sangat berharap dengan hadirnya Lapakaep ini dapat memberikan produk terbaik dengan kualitas terbaik, jadi kita berikan rasa yang tepat pada market,” imbuhnya.
Ditempat yang sama , Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang, Wahidin mengapresiasi dan berterima kasih kepada penggagas Lapakaep yang sudah meluncurkan aplikasi yang sangat bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Karawang khususnya UMKM.
Saat ini, lanjut Wahidin, sudah ada 300 produk UMKM yang sudah terdaftar didalam aplikasi Lapakaep dan siap dipasarkan secara luas.
“pemerintah daerah sifatnya hanya mendukung, agar UMKM kita semakin maju, lebih berdaya dan dapat memperluas jaringan distribusi atau penjualan,” kata Wahidin.
” pelaku-pelaku UMKM ini, produk-produknya dapat difasilitasi transaksi digital tidak lagi manual dan tidak hanya diakses oleh masyarakat Karawang tetapi dari luar daerah juga, melalui Lapakaep,” pungkasnya.
