Pengurus PMI Kecamatan se-Kabupaten Bekasi Dilantik

CIBITUNG | SUARAKARAWANG.COM | Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi Ahmad Kosasih secara resmi melantik pengurus PMI dari 23 wilayah kecamatan se-Kabupaten Bekasi masa bakti 2022 – 2026, di Aula Kantor PMI Kabupaten Bekasi, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kamis, (22/10/22).

Dirinya mendorong para pengurus yang telah dilantik tersebut, untuk dapat berdedikasi serta mengabdikan diri sehingga bisa memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat Kabupaten Bekasi.

Ahmad Kosasih mengatakan, PMI memiliki tugas dan fungsi dalam penanganan kemanusiaan pada bidang kedaruratan, bidang pelayanan kesehatan dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

“PMI juga berperan sebagai penyedia darah untuk memenuhi kebutuhan pasien yang sedang dirawat. Turut membina dan melatih generasi muda pada bidang kepalangmerahan seperti PMR, Korps Sukarela dan Tenaga Sukarelawan,” ujarnya.

Kepada para pengurus kecamatan yang baru dilantik, Ahmad Kosasih meminta untuk segera melakukan konsolidasi dan bermitra dengan instansi terkait di wilayahnya masing-masing.

“Para pengurus agar segera melaporkan kepada Camat sebagai pelindung PMI Kecamatan serta meminta arahan sehingga semua dapat berjalan sesuai dengan AD-ART,” ujarnya.

Kosasih menerangkan, dalam waktu dekat pengurus PMI kecamatan akan melaksanakan pelatihan serta orientasi agar lebih memahami tugas pokok dan fungsinya.

Program terdekat yang akan dilaksanakan, yakni kegiatan donor darah untuk memenuhi stok darah bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.

“Saat ini PMI Kabupaten Bekasi sudah bisa memproduksi darah rata-rata perbulan antara 10.000 sampai dengan 12.000 kantong darah, sedangkan kebutuhan akan darah yang di suplay ke rumah sakit rata-rata 7.000 sampai 8.000 kantong darah dan kita masih punya stok rata-rata 3.000 kantong darah perbulan sehingga stok darah di Kantor PMI Kabupaten Bekasi masih cukup aman,” Ujarnya.

Sementara itu Kepala Markas PMI Kabupaten Bekasi Meyliany berharap, kepengurusan di wilayah kecamatan ini bisa bekolaborasi dan bekerjasama dalam membantu masyarakat yang terkena musibah maupun terdampak bencana.

PMI tingkat kecamatan dapat berperan dalam penanggulangan kebencanaan, melalui para relawan maupun dalam menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang terkena musibah di wilayah masing-masing.

“Apabila terjadinya bencana, baik bencana alam banjir maupun kebakaran dan lainnya, kami akan berkoordinasi dengan pengurus PMI di wilayah kecamatan, untuk penanganan darurat,” terangnya.

Meyliany menambahkan, dengan terbentuknya PMI Kecamatan dapat mempermudah PMI Kabupaten Bekasi dalam menjangkau pelayanan kepada masyarakat. (Nur Rachman Akbar/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *