KARAWANG | SUARAKARAWANG.COM | Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-3 tahun, Rumah Sakit Khusus Paru (RSKP) Kabupaten Karawang menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) sunatan massal, donor darah dan santunan anak yatim piatu.
Sunatan massal diikuti oleh sekitar 50 orang anak dengan ditangani 16 orang tim spesialis yang tetap dalam pelaksanaannya dibawah pengawasan dokter IGD.
Direktur Utama RSKP Kabupaten Karawang, dr. Anisah M.Epid., mengatakan, sunatan massal adalah bagian dari rangkaian kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RSKP Karawang yang ke-3.
Selain itu lanjutnya, ada juga kegiatan donor darah untuk 400an pegawai RSKP , dan santunan anak yatim piatu diacara puncaknya nanti, pada Jumat pagi (30/12/2022).
“Sebenarnya untuk kegiatan sunatan massal kita menargetkan 50 anak, namun jika masih banyak yang mau boleh mengikuti, kita siap,” kata dr. Anisah yang ditemui disela-sela kegiatan.
“Setelah dilakukan sunat, setiap anak diberikan bingkisan berupa snack dan celana sunat. Kita juga memberikan obat penyembuhan luka,” ujarnya.
Sedangkan untuk Donor Darah, ungkap dr. Anisah, pihaknya mentargetkan sebanyak 400an kantong darah, yang diikuti oleh seluruh pegawai RSKP Kabupaten Karawang.
“Untuk donor darah ini kami menargetkan dari kegiatan ini bisa terkumpul sekitar 400an kantong, yang diikuti seluruh pegawai RSKP. Namun jika ada masyarakat yang ingin turut mendonorkan darahnya, silahkan,” imbuhnya.
dr. Anisah menambahkan, saat ini RSKP Karawang akan memiliki Layanan Bank Darah mulai bulan Januari 2023. Hal tersebut untuk dapat memenuhi kebutuhan transfusi darah bagi pasien RSKP. Memberikan pelayanan transfusi darah yang aman, berkualitas, terkoordinasi, dan sesuai dengan standar.
“Semoga dengan adanya Layanan Bank Darah di RSKP, masyarakat yang membutuhkan darah tidak kesusahan lagi, dan kami tidak perlu jauh-jauh lagi ke PMI,” ungkap dr. Anisah.
Ia pun berharap dengan adanya kegiatan bakti sosial ini masyarakat dapat mengetahui bahwa RSKP Kabupaten Karawang tidak hanya memberikan pelayanan khusus paru saja, namun juga memberikan pelayanan kesehatan lainnya, dengan tenaga profesional dibidangnya masing-masing. (Icha)