KARAWANG | SUARAKARAWANG.COM | Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Karta, ketika dikonfirmasi terkait hasil monitoring dan evaluasi (Monev) Desa Makmur Jaya.
Karta yang sedang zoom meeting pun meminta seorang pendamping desa yang juga Tim Monev Kecamatan Jayakerta menjelaskan kepada suarakarawang.com.
Pendamping Desa, Kecamatan Jayakerta, Hendrik, membantah pernyataan kepala desa Makmur Jaya , Nining Nurnaningsih bahwa hasil Monev pihaknya tanggal 5 Mei 2023 kemarin, telah memberi penilaian baik kepada Desa Makmur Jaya dengan tidak meninggalkan catatan apapun.
Dijelaskan Hendrik, dalam tugasnya, tim Monev Kecamatan Jayakerta tidak melakukan penilaian teknis terhadap sebuah bangunan. Sehingga jikapun Kecamatan tidak memberikan catatan, bukan berarti tidak ada temuan apa-apa.
“Masalah apakah bangunan itu sesuai tidak dengan Rancangan Anggaran Belanja (RAB)- nya, kayu apa yang dipakai, atau terkait hal teknik lainnya, kita tidak melakukan penilaian kesana, itu diluar pekerjaan Tim Monev,” jelas Hendrik, Kamis (11/5/2023).
” Tim Monev Kecamatan hanya memastikan bahwa anggaran dana desa untuk Program Ketahanan Pangan itu sudah dilaksanakan dan sesuai dengan yang diusulkan. Usulannya kan pembangunan kandang kambing, nah, ketika kita melihat ada pembangunannya , ya sudah, soal teknis itu nanti ditinjau oleh Inspektorat,” jelasnya lagi.
Pihak kecamatan hanya melakukan Monev saja secara keseluruhan, lanjut Hendirk, setelah selesai dari 8 desa, baru Kecamatan Jayakerta membuat rapat hasil Monitoring dan Evaluasi untuk melihat desa mana saja yang tidak sesuai.
“Setelah itu baru kita evaluasi, ketika ditemukan kekurangan atau catatan, kita undang kepala desa dan langsung diobrolkan untuk disegerakan pembangunan tersebut,dan tidak cenderung kepada permasalahan anggaran,” pungkasnya.
Reporter : Annisa N