KARAWANG | SUARAKARAWANG.COM |Sebanyak 112 siswa dari 5 sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Karawang mengikuti Pelaksanaan Tes Ijon oleh PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing West Java.
Gelaran seleksi dilaksanakan di Aula kelas SMK Al-Inayah Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat. Dan dibuka langsung secara simbolis oleh Bupati Karawang, Aep Syaepulloh.
Kepala Sekolah SMK Al Inayah Kutamukti, Rizki Hakiki, S.Kom.I, M.Pd., menyampaikan, Pelaksanaan test Ijon bersama PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing West Java ini diikuti oleh 112 siswa dari 5 sekolah.
Test Ijon ini, lanjutnya, diharapkan dapat membuka peluang bagi anak didik (siswa-siswi SMK) untuk dapat berkarir di sejumlah perusahaan.
Ia pun berharap, dalam test Ijon ini, banyak peserta yang lulus nantinya, agar setelah lulus mereka sudah tak harus memikirkan planning tentang dimana mereka akan bekerja.
“di Karawang ada sekitar 61000 siswa-siswi dari 115 SMK. Kami meminta ijin, kepada pak Bupati agar memprioritaskan anak- anak kami bisa bekerja di Kotanya sendiri,” kata Rizki.
“Karena kami ( pihak sekolah), merasa kesusahan atau kesulitan untuk masuk ke industri-industri atau parusahaan-perusahaan yang jumlahnya ada sekitar 6000an. Kami berharap pak Bupati dapat membantu SMK – SMK , agar betul-betul bisa bekerja sama dengan perusahaan,” harapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Karawang, Endang Rohmat S.T.,M.M., mengatakan, bekerja sama dengan perusahaan manufaktur melalui sistem Ijon ini, lowongan pekerjaan bagi anak didik terbuka lebar, khususnya, bagi mereka yang berkompeten di bidang industri baik suku cadang, elektronik atau otomotif.
Hanya saja, ungkap Endang, harapan dari para Kepala Sekolah SMK adalah, test Ijon ini juga agar dapat memberikan peluang bagi siswi -siswi SMK.
Oleh karenanya, Ia berharap, Bupati Karawang Aep Syaepuloh, dapat membantu ke perusahaan-perusahaan agar mau bekerja sama dengan SMK-SMK untuk memberikan peluang kepada siswi ( peserta didik wanita).
“Yang diinginkan oleh kepala sekolah, agar ada Ijon untuk siswi atau peserta didik wanita. Karena tidak ada, kami memohon bantuan pak bupati agar meminta Ijon keperusahaan- perusahaam untuk siswa didik wanita,” ucapnya berpesan.
Sementara itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh, dalam sambutannya menyampaikan, rasa terimakasih dan apresiasinya atas program Ijon PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing West Java. Ia pun berharap, sistem Ijon ini bisa dicontoh juga oleh perusahaan lain sehingga bisa saling menguntungkan.
“ini adalah hal yang harus disyukuri dan di apresiasi, sekarang semua orang harus bisa bersaing bukan hanya dengan sesama orang Karawang tapi juga
dengan orang luar Karawang,” kata Bupati, dalam sambutannya ketika membuka secara simbolis Test Ijon PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing West Java, Senin (5/2/2024), di SMK Al- Inayah Kutamukti.
” terima kasih, program sistem ijon ini sangat bermanfaat, karena perusahaan langsung bisa menyerap lulusan- lulusan baru , anak-anak didik kami yang terbaik, bibit-bibit unggul yang memiliki daya saing,” pungkasnya.
Diketahui, Sistem ljon adalah suatu proses melamar kerja diperusahaan atau intansi tertentu yang nantinya bila siswa tersebut diterima kerja, mulai kerjanya menunggu lulus dari sekolah.
Pada umumnya seleksi kerja dilaksanakan semester Il jadi mendekati Ujian Nasional.
Tes ijon ini dapat dikatakan juga sebagai
kanal yang saling menguntungkan antara
pihak sekolah, perusahaan dan siswa.
Pihak sekolah tentunya akan berusaha
semaksimal mungkin dalam mempersiapkan anak didiknya agar lebih
berkualitas.
Sedangkan bagi siswa sendiri, akan mendapatkan kesempatan kerja tanpa harus bingung mencari kerja saat lulus nanti. Dan bagi perusahaanpun
keuntungannya adalah akan
mendapatkan tenaga kerja fresh
graduate yang sesuai dengan bidang
kerjanya.