KARAWANG | SUARAKARAWANG.COM | Desa Balongsari Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang Jawa Barat di masa lalu merupakan markas pertahanan Tentara Republik Indonesia (TRI) dan markas pejuang kemerdekaan Indonesia.
Di desa ini berdiri kokoh Monumen Perjuangan Taman Makam Pahlawan Sampurna Raga Rawagede bermotif bunga melati sebagai icon desa setempat.
Di area Taman Makam Pahlawan Sampurna Raga Desa Balongsari kecamatan Rawamerta, terkubur 431 pejuang kemerdekaan Republik Indonesia korban pembantaian agresi militer Belanda I tahun 1947.
Selain itu, di Desa Balongsari ini pula nampak Makam tokoh legendaris Joko Tingkir yang menjadi sebuah obyek tujuan wisata sejarah dan religi di Kabupaten Karawang.
Balongsari sekarang juga merupakan desa pertanian di Kabupaten Karawang, dengan luas perkiraan teritorial 300.103 hektar dan berpenduduk 3.125 jiwa dengan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai buruh tani serta pedagang.
Sejak desa Balongsari dipimpin oleh Wawan Darmawan (59), cucu dari mendiang pejuang kemerdekaan RI, Iyob Armada, pemimpin desa Balongsari periode 1949-1974, fenomena wajah desa inipun berubah drastis.
Infrastruktur jalan lingkungan desa ini hingga tampilan wajah desa di jalan utama nampak lebih rapih ketimbang keadaan sebelumnya.
Layar lebar Videotron penyampai pesan pembangunan daerah nampak terpampang di gerbang kantor desa Balongsari.
Pula dengan plang pesan layanan desa setempat dengan jargon ” LAPOR PAK KADES ” plang layanan ini nampak jelas terpampang dihadapan masyarakat setempat hingga mudah dibaca oleh pelintas jalan yang membutuhkan bantuan.
Dengan inovasi nyata mengukir karya pembangunan di tanah kelahirannya, Wawan sebagai Kepala desa buktikan kepada warga desa Balongsari, jika dia mampu mengubah status desa ini menyandang predikat sebagai ” Desa Maju ” dengan geliat indikator roda ekonomi dan situasi Kamtibmas setempat terus bergerak ke arah positif.
Atas prestasi inovasi pembangunan diciptakan pria paruh baya alumni SMA Negeri 2 Karawang ini,
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, baru-baru ini, memberikan reward untuk desa Balongsari binaannya dalam pengelolaan pasar desa.
Pasar desa Balongsari diberikan reward oleh Bupati Karawang sebagai Pasar Desa terbaik pertama se-Kabupaten Karawang, menyusul kemudian Pasar Gempol kecamatan Banyusari sebagai terbaik II , dan Pasar Desa Telagasari tempati ranking terbaik III.
Tahun 2021 desa Balongsari menempati ranking pertama capaian target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sekecamatan Rawamerta.
Tahun 2022 target PBB desa Balongsari 300 juta rupiah, dan terealisasi 112 juta rupiah (60 persen).
Wawan menyebut, dampak dari pemerintah Karawang menaikkan besaran Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Pajak Bumi Bangunan desanya hingga tembus di angka 300 persen tahun 2022, menjadikan kemampuan keuangan warganya tidak bisa maksimal bayar PBB.
Seiring berjalannya waktu, tanpa terasa, masa tugas Wawan Darmawan sebagai Kades Balongsaripun kini memasuki waktu semester akhir.
Sesuai SK Bupati Karawang dikantonginya, masa bhaktinya sebagai Kades akan berakhir tanggal 17 Juli 2023 mendatang.
“Alhamdulillah, atas dukungan positif dan semangat kebersamaan membangun desa ini dari seluruh warga, dana desa Balongsari tahun anggaran 2022 telah tersalurkan seluruhnya. Insha Allah, dengan menyandang status Balongsari sebagai desa maju, kedepan akan segera berubah statusnya menjadi desa mandiri,” pungkasnya, Senin (26/12/2022). (Andyka)